YAHUKIMO-Pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli dan Esau Miram akhirnya menyapa masyarakat pendukungnya usai tiba di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo, Kamis (6/2/2025).
Ia menemui warga usai Mahkamah Konstitusi memutuskan Dismissal terkait gugatan yang diajukan pasangan Yosep Payage dan Mari Mirin.
Ini sesuai putusan MK nomor 229.PHPU.Bup-XXIII. 2025. "Terimakasih pendeta, penginjil dan penatua yang sudah berdoa. Orang bilang Yahukimo red area tapi kita harus buktikan Yesus ada disini, kedamaian juga ada disini," kata Didimus di hadapan ratusan massa yang menjemput.
Ia menyampaikan jika di luar orang kerap mengatakan di Yahukimo siap baku panah tapi ternyata kita dewasa berpolitik. "Dan sebagai senior kita beretika dan paham norma sebab sebab dalam Pemilu itu ada norma," imbuhnya.
"Dulu baku marah baku rebut tapi semua sudah berakhir di MK dan kt sekarang keluarga besar bangun Yahukimo, " tutup Didimus.
Sementara Esau Miram menambahkan bahwa jika Tuhan sudah tentukan tentu tidak ada yang bisa merubah. "Pemimpin itu bukan ujicoba dan Tuhan sudah tentukan Didimus Esau 2 periode, ucap Esau.
"Politik kemarin tanggal 5 sudah selesai dan kami akan menjadi bapa bagi seluruh masyarakat Yahukimo. Mari dukung pembagunan 5 tahun sebab ini rumah kita. Di luar orang tidak kenal tapi disini rumah kita sendiri, " tutupnya. (*)